As-Shahihah Daftar Isi >
PERBUATAN YANG MENYEBABKAN MASUK SURGA (88)
PreviousNext

PERBUATAN YANG MENYEBABKAN

MASUK SURGA

 

 

 

٨٨ -  ãóÇÌúÊóãóÚó åٰÐöåö ÇáúÎöÕóÇáõ Ýöì ÑóÌõáò Ýöì íóæúãò áÇøó ÏóÎóáó ÇáúÌóäøóÉó .

 

            “Jika perbuatan-perbuatan ini ada di dalam diri seseorang pada satu hari ia pasti akan masuk surga.”

 

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Muslim di dalam kitab Shahih-nya (7/100). Imam Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufarrad (Hadits no. 15( dan Ibnu Asakir di dalam Tarikh-nya (juz 9/288/1) melalui jalur Marwan bin Mu’awiyah yang menuturkan: “Yazid bin Kaisan memberi hadits kepada kami, dari Abu Hazim dari Abu Hurairah yang meceritakan: “Rasulullah r bersabda:

 

“Siapa hari ini yang berpuasa?” Abubakar menjawab: “Saya.”  Nabi bertanya, “Siapa yang hari ini sudah menjenguk orang sakit?” Abubakar menjwab,  “Saya.” Nabi bertanya, “Siapa yang hari ini menyaksikan pemakaman jenazah?” Abubakar menjawab, “Saya.” Marwan melanjutkan: “Kemudian saya mendengar Rasulullah r bersabda: (kemudian ia menyebutkan sabda Nabi di atas.”

 

Redaksi ini milik Imam Bukhari. Sedang di dalam redaksi Imam Muslim dan Ibnu Asakir tidak terdapat kalimat: “Marwan melanjutkan: “Kemudian saya mendengar Rasulullah r bersabda” Kalimat tersebut di dalam redaksi mereka langsung digabungkan dengan redaksi haditsnya. Demikian itulah yang lebih tepat.

 

Hadits ini disandarkan oleh Al-Mundziri di dalam Ath-Thagrib (4/162) kepada Ibnu Khuzaimah di dalam kitab Shahih-nya.

 

Sementara itu Ibnu Asakir juga memiliki sanad lain bagi hadits ini yang diperolehnya dari Atha’ bin Yasar dari Abu Hurairah.

 

Sebagian hadits itu ada yang menjadi penguat bagi hadits Abdurrahman bin Abi Bakar dengan redaksi:

 

“Adakah seseorang di antara kamu yang telah memberi makan orang miskin hari ini?” Lalu Abubakar menjawab, “Saya masuk masjid. Tiba-tiba ada seorang peminta, dan saya melihat seporotng roti di tangan Abdurrahman. Lalu saya minta roti itu dan memberikan kepadanya.”

 

Hadits ini ditakhrij oleh Imam Abu Dawud dan imam-imam lain, namun sanadnya lemah, seperti yang saya jelaskan di dalam Al-Ahadith Adh-Dhaifah (1400).

 

Hadits itu mengandung penjelasan keluhuran budi Abubakar yang dijamin masuk surga. Hadits lain yang senada masih banyak. Hadits itu berisi pula tentang keutamaan melakukan perbuatan-perbuatan sebagaimana disebut dalam satu hari sekaligus. Dan jika perbuatan tersebut dikerjakan oleh seseorang sekaligus dalam satu hari, maka ia akan dijamin masuk surga. Semoga kita penghuninya. Amin.

 

 

****

 

           

 

 

 


As-Shahihah Online melalui www.alquran-sunnah.com