Buktikan Rasa Syukur Kita dengan Shalat Dan Qurban

Informasi Artikel ini:
Penulis: admin-alquransunnah
Dipublikasikan: 04 Juni 2025
Dibaca: 1654

بسم الله الرحمن الرحيم

🎙┃ Ustadz Abdul Fattach, S.Pd.i حفظه الله تعالى
🗓┃Rabu, 4 Juni 2025 /8 Dzulhijjah 1446 H
🕰┃ 16.30 WIB - Adzan Maghrib
🕌┃ Masjid Al-Qomar
Jl. Slamet Riyadi No. 414 Rel Bengkong Purwosari, Solo, Jawa Tengah 57142



Buktikan Rasa Syukur Kita dengan Shalat Dan Qurban

Ustadz mengawali kajian dengan mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah ﷻ berikan kepada kita sehingga kita masih bisa melakukan amalan shalih di awal bulan Dzulhijjah. Dimana amalan di hari-hari ini merupakan amalan yang Allah ﷻ paling cintai.

Dalam hadits riwayat Ibnu Abbas Radhiyallahu’anhuma, dijelaskan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر. قالوا ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله ولم يرجع من ذالك بشيء. (رواه البخاري)

“Tidak ada hari yang amal saleh lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari yang sepuluh ini (10 awal Zulhijah –pen).” Para sahabat bertanya, “Apakah lebih baik daripada jihad fii sabiilillah?” Beliau bersabda, “Iya. Lebih baik daripada jihad fii sabiilillah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwa raganya kemudian dia tidak pernah kembali lagi (mati syahid –pen).” (HR. Bukhari).

Para sahabat membandingkan dengan jihad karena Jihad adalah puncak Islam sebagaimana yang disebutkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya, “Wa dzirwatu sanamihil jihaadu fii sabilillah,” (artinya: Dan puncaknya adalah jihad fii sabilillah) (HR. Tirmidzi, ia berkata, “Hasan shahih,” Ahmad dalam Musnadnya, dan dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi no. 2110).

Bahkan hari-hari ini mengalahkan keutamaan di bulan Ramadhan. Di bulan Ramadhan umat Islam diwajibkan berpuasa, Allah ﷻ menurunkan permulaan Al-Qur’an dan di bulan Dzulhijjah diwajibkan berhaji dan menurunkan penutup Al-Qur’an. Yaitu surat Al - Maidah ayat 3:

ٱلْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِى وَرَضِيتُ لَكُمُ ٱلْإِسْلَٰمَ دِينًا ۚ

Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.

Maka bulan Dzulhijjah bisa juga disebut bulan Al-Qur’an karena turunnya surat penyempurna Al-Qur’an.

Selengkapnya: Buktikan Rasa Syukur Kita dengan Shalat Dan Qurban

Cara Syaithan Menggoda Manusia: Menggoda Secara Bertahap (Tadarruj)

Informasi Artikel ini:
Penulis: admin-alquransunnah
Dipublikasikan: 03 Juni 2025
Dibaca: 1010
  • tazkiyatun nufus
  • Cara Setan Menggoda Manusia

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Kajian 'Adawatusy Syaithan Lil Insan Kama Ja'at Fil Qur'an
Karya: Dr. Abdul Aziz bin Shalih Al-Ubaid
🎙 Bersama Ustadz Abu Haidar As-Sundawy 𝓱𝓪𝓯𝓲𝔃𝓱𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱
📌 Masjid An-Naafi Dago Pakar Bandung
🗓 Bandung, 7 Dzulhijjah 1446 / 3 Juni 2025



Cara Syaithan Menggoda Manusia: Menggoda Secara Bertahap (Tadarruj)

Telah berlalu pembahasan cara syaithan menggoda manusia yaitu:

  1. Was-was (Bisikan Jahat).
  2. Lupa.
  3. Janji Palsu dan Angan-angan.
  4. Memberikan ancaman dan menakut-nakuti.
  5. Menghiasi Kemaksiatan.
  6. Menghalangi (Manusia) dari Jalan Allah ﷻ.
  7. Menyuruh Berbuat Maksiat.

Sesungguhnya trik tadarruj (tahapan) yang ditempuh oleh syaithan terhadap manusia itu berbeda-beda menurut keadaan mereka. Dia akan berjalan bersama manusia setapak demi setapak hingga sampai pada maksudnya. Oleh karenanya, Allah Ta'ala telah melarang kita untuk tidak mengikuti langkah-langkahnya dan berfirman dalam surat Al-Baqarah Ayat 168:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُوا۟ مِمَّا فِى ٱلْأَرْضِ حَلَٰلًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.

كُلُوا۟ مِمَّا رَزَقَكُمُ ٱللَّهُ وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ

Makanlah dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (QS. Al-An'am ayat 142).

Dalam Surat Al-Baqarah Ayat 208:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱدْخُلُوا۟ فِى ٱلسِّلْمِ كَآفَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.

Dalam Surat An-Nur Ayat 21:

۞ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ وَمَن يَتَّبِعْ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ فَإِنَّهُۥ يَأْمُرُ بِٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ ۚ

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar.

Selengkapnya: Cara Syaithan Menggoda Manusia: Menggoda Secara Bertahap (Tadarruj)

Malam Pertama di Alam Barzakh

Informasi Artikel ini:
Penulis: admin-alquransunnah
Dipublikasikan: 02 Juni 2025
Dibaca: 1636
  • Video Kajian

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

🎙 Ustadz Dr. Ariful Bahri, MA 𝓱𝓪𝓯𝓲𝔃𝓱𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱
🗓 Senin, 2 Juni 2025 / 6 Dzulhijjah 1446
📍 Masjid Cahaya Sunnah Boyolali




Malam Pertama di Alam Barzakh

Ustadz mengawali kajian dengan mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah ﷻ berikan kepada kita terutama nikmat kesehatan dan kesempatan berkumpul menuntut ilmu. Karena kita tidak selamanya di dunia ini...

Rasulullah ﷺ pernah mengabarkan usia kebanyakan umatnya berkisar antara 60-70 tahun.

أَعْمَارُ أُمَّتِـي مَا بَيْنَ السِّتِّيْنَ إِلَى السَّبْعِيْنَ وَأَقَلُّهُمْ مَنْ يَجُوزُ ذَلِكَ

“Umur-umur umatku antara 60 hingga 70 tahun, dan sedikit orang yg bisa melampui umur tersebut” (HR. Ibnu Majah).

Kita tahu, amalan yang kita lakukan belum ditampakkan Allah ﷻ apakah diterima atau tidak, akan tetapi salah seorang ulama salaf mengatakan,

من ثواب الحسنة الحسنة بعدها ، ومن جزاء السيئة السيئة بعدها

Diantara ganjaran amal shalih adalah amal shalih setelahnya. Dan diantara ganjaran dosa adalah dosa setelahnya.

Saat seorang semakin giat melakukan amal ibadah, setelah melakukan suatu ibadah, itulah diantara tanda amal ibadah sebelumnya diterima.

Selengkapnya: Malam Pertama di Alam Barzakh

  • Mengapa 10 Awal Dzulhijjah Sangat Istimewa?
  • Hadits-hadits Pilihan: Puasa Muharram, Keutamaan Shalat Malam, Larangan Duduk di Atas Kuburan dan Larangan Pemimpin Wanita
  • Hisab dan Balasan di Akhirat
  • Ilmu Tanpa Amal
  • Cara Syaithan Menggoda Manusia: Menyuruh Berbuat Maksiat
  • Buah Beriman kepada Hari Akhir
  • Tafsir Surat An-Naba' Ayat 1-9
  • Mengembara ke Alam Akhirat

Halaman 86 dari 279

  • 81
  • 82
  • 83
  • 84
  • 85
  • 86
  • 87
  • 88
  • 89
  • 90