 
        ʙɪꜱᴍɪʟʟᴀʜ
✒┃ Materi :Syarah Fadhlul Islam - Kesempurnaan dan Keagungan Islam Serta Perintah Berpegang Teguh dan Menjaga Kemurniannya
▪ Syarah Oleh Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan Hafidzahullah.
🎙┃ Narasumber : Ustadz Abu Ubaid Rizqi, Lc., hafidzahullah ta'ala
▪ Alumnus LIPIA Jakarta
▪ Pengajar Ilmu Syar'i Pondok Pesantren Imam Bukhari
📆┃Setiap SELASA ba'da Maghrib - Isya'
🕌┃ Tempat : Masjid Ummul Mukminin 'Aisyah Radhiallāhu'anhā Blimbing Gatak Sukoharjo.
📖┃ Daftar Isi:
بَابُ وُجُوبِ الاِسْتِغْنَاءِ مُتَابَعَتِهِ عَنْ كُلِّ مَا سِوَاهُ
Pertemuan#14: Bab Keterangan Tentang Apa yang Mengeluarkan dari Pengakuan Islam
Firman Allah ﷻ,
هُوَ سَمَّىٰكُمُ ٱلْمُسْلِمِينَ مِن قَبْلُ وَفِى هَٰذَا
"Dia (Allah) telah menamai kalian orang- orang Muslim sejak dahulu, dan (begitu pula) dalam (al- Qur`an) ini." (Al-Hajj: 78).
Selengkapnya: Syarah Fadhlul Islam#14: Keterangan Tentang Apa yang Mengeluarkan dari Pengakuan Islam
 
        بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Kajian 'Adawatusy Syaithan Lil Insan Kama Ja'at Fil Qur'an
Karya: Dr. Abdul Aziz bin Shalih Al-Ubaid
🎙 Bersama Ustadz Abu Haidar As-Sundawy 𝓱𝓪𝓯𝓲𝔃𝓱𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱 
📌 Masjid An-Naafi Dago Pakar Bandung 
🗓 Bandung, 8 Rabi’ul Akhir 1447 / 30 September 2025
Telah berlalu pembahasan Sebab-sebab Syaitan Menguasai Manusia: Kekufuran dan Syirik
Poin Selanjutnya:
Sebab-sebab Syaitan Menguasai Manusia: #2 Melupakan Dzikir kepada Allah ﷻ
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,
Dzikir diibaratkan sebagai benteng karena berfungsi sebagai pelindung diri dari serangan keji, khususnya dari godaan setan yang menyelinap saat seseorang lalai dan lupa. Saat berdzikir, setan akan bersembunyi, sehingga dzikir menjadi perisai kokoh bagi seorang hamba untuk menjaga diri dari bisikan menyesatkan dan kemaksiatan.
Dalam hadis riwayat Turmudzi, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah membuat permisalan tentang keutamaan berdzikir. Dari al-Harits al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَآمُرُكُمْ أَنْ تَذْكُرُوا اللَّهَ فَإِنَّ مَثَلَ ذَلِكَ كَمَثَلِ رَجُلٍ خَرَجَ الْعَدُوُّ فِى أَثَرِهِ سِرَاعًا حَتَّى إِذَا أَتَى عَلَى حِصْنٍ حَصِينٍ فَأَحْرَزَ نَفْسَهُ مِنْهُمْ كَذَلِكَ الْعَبْدُ لاَ يُحْرِزُ نَفْسَهُ مِنَ الشَّيْطَانِ إِلاَّ بِذِكْرِ اللَّهِ
Aku perintahkan kalian untuk banyak berdzikir kepada Allah. Perumpamaan dzikrullah seperti orang yang mendadak diserang musuhnya dari belakang, kemudian orang ini mencari benteng untuk melindungi dirinya dari serangan mereka. Seperti itulah seorang hamba, dia tidak bisa melindungi dirinya dari serangan setan kecuali dengan dzikrullah. (HR. Turmudzi 3102 dan dishahihkan al-Albani).
Selengkapnya: Sebab-sebab Syaitan Menguasai Manusia #2: Melupakan Dzikir kepada Allah ﷻ
 
        بِسْـمِ اللَّهِ الرحمن الرحيم
📚┃Materi : Kitab Adabul Mufrad
🎙┃ Pemateri : Ustadz Yunan Hilmi, Lc Hafizhahullah (Pengajar Ilmu Syar'i Pondok Pesantren Imam Bukhori)
🗓┃ Hari/ Tanggal : Senin, 29 September 2025 M / 7 Rabi’ul Akhir 1447H
🕌┃Tempat : Masjid Al-Ikhlas - Adi Sucipto Jajar Solo.
📖┃Daftar Isi:
٢٥٢ - بَابُ مَنِ انْتَصَرَ مِنْ ظُلْمِهِ
558. Ibrahim bin Musa mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ibnu Abi Za'idah mengabarkan kepadaku, ia berkata: Ayahku mengabarkan kepada kami dari Khalid bin Salamah, dari Al Bahiy, dari 'Urwah:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهَا: «دُونَكِ فَانْتَصِرِي».
Dari Aisyah Radhiyallohu’anha, bahwa Nabi ﷺ bersabda kepadanya, "Tahanlah dirimu dari orang yang menganiayamu, maka menangkan dirimu dari orang yang mengganggumu.'
📖 Shahih. Diriwayatkan Ahmad (6/93) dan lbnu Majah secara panjang di Kitab An-Nikah. Bab Husnu mu'aasyoratin nisaa-i (1981). Lihat Ash-Shohihah (1862).
Aisyah adalah istri yang paling dicintai oleh Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam.
Dari ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhu, ia pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
أَىُّ النَّاسِ أَحَبُّ إِلَيْكَ قَالَ « عَائِشَةُ » . فَقُلْتُ مِنَ الرِّجَالِ فَقَالَ « أَبُوهَا »
“Siapa orang yang paling engkau cintai?” Beliau menjawab, “Aisyah”. Ditanya lagi, “Kalau dari laki-laki?” Beliau menjawab, “Ayahnya (yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq).” (HR. Bukhari, no. 3662 dan Muslim, no. 2384)
Halaman 18 dari 279