Riyadush Shalihin Bab-216 Hadits#1207-1210 | Peneguhan Wajibnya Zakat dan Keutamaannya

Informasi Artikel ini:
Penulis: admin-alquransunnah
Dipublikasikan: 08 August 2025
Dibaca: 75
  • Hadits

بِسْـمِ اللَّهِ الرحمن الرحيم

📚┃Materi : Syarah Kitab Riyadush Shalihin.
🎙┃ Pemateri : Ustadz Abu Nafi' Sukadi, hafizhahullahu Ta'ala.
🗓┃ Hari, Tanggal : Jumat [Sebelum Maghrib], 8 Agustus 2025 M / 14 Safar 1447
🕌┃Tempat : MASJID AL-QOMAR PURWASARI - Jl. Slamet Riyadi no. 414 A, Purwosari Solo



٢١٦- باب تأكيد وجُوب الزكاة وبَيان فضلها وَمَا يتعلق بِهَا

Bab-216: Peneguhan Wajibnya Zakat dan Penjelasan Keutamaannya serta hal-hal yang berkaitan dengannya.

Hadits ke-2/1207: Penjelasan tentang Rukun Islam, termasuk Zakat

٢/١٢٠٧- وعن طَلْحَةَ بنِ عُبيْدِ اللَّهِ رَضِي اللَّه عنْهُ، قالَ: جَاءَ رجُلٌ إِلى رسُولِ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم مِنْ أَهْلِ نَجْدٍ، ثَائِرُ الرَّأْسِ نَسَمْعُ دَوِيَّ صَوْتِهِ، وَلاَ نَفْقَهُ مَا يقُولُ، حَتى دَنَا مِنَ رَسُولِ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم فإِذا هُوَ يَسْأَلُ عَنِ الإِسْلامِ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم: "خَمْسُ صَلَواتٍ في اليوْمِ واللَّيْلَةِ"قالَ: هَلْ عَلَيَّ غَيْرُهُنَّ؟ قَالَ:"لاَ، إِلاَّ أَنْ تَطَّوَّعَ"فَقَالَ رَسُولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم:"وصِيَامُ شَهْرِ رَمضَانَ"قَالَ: هَلْ عَلَيَّ غيْرُهْ؟ قَالَ:"لاَ، إِلاَّ أَنْ تَطَّوَّعَ"قَالَ: وَذَكَرَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم، الزَّكَاةَ فَقَالَ: هَلْ عَلَيَّ غَيْرُهَا؟ قَالَ:"لاَ، إلاَّ أَنْ تَطَّوَّعَ"فَأَدْبَر الرَّجُلُ وهُوَ يَقُولُ: واللَّهِ لاَ أَزيدُ عَلى هَذَا وَلا أَنْقُصُ مِنْهُ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم:"أَفْلَحَ إِنْ صَدَقَ" مُتفقٌ عليهِ.

1207. Dari Thalhah bin Ubaidillah Radhiyallahu’anhu, ia berkata: “Seorang laki-laki dari penduduk Najd yang berambut kusut pernah datang kepada Rasulullah ﷺ. Kami mendengar gumam suaranya tanpa kami pahami apa yang dia katakan. Setelah kami mendekat kepada Rasulullah ﷺ, ternyata orang itu bertanya tentang Islam.

Rasulullah ﷺ bersabda: “Lima kali shalat dalam sehari semalam.” Laki-laki itu berkata: “Adakah shalat lainnya yang wajib terhadap saya? Beliau menjawab: “Tidak ada, kecuali kamu mau bertathawwu (shalat sunnah). Selanjutnya, Rasulullah ﷺ bersabda: “Berpuasa di bulan Ramadhan". Laki-laki tersebut bertanya: “Adakah lainnya yang wajib terhadap saya?" Beliau menjawab: “Tidak ada, kecuali kamu mau berpuasa tathawwu (puasa sunnah)." Thalhah melanjutkan bahwa Rasulullah ﷺ pun menyebutkan zakat kepadanya. Laki-laki itu berkata: “Adakah lainnya yang wajib kepada saya?" Beliau menjawab: “Tidak ada, kecuali kamu bertathawwu."

Setelah itu, laki-laki tersebut mundur seraya berkata: “Demi Allah, saya tidak akan melebihi kewajiban ini dan tidak akan menguranginya". Maka Rasulullah ﷺ bersabda: “Beruntunglah dia jika benar (apa yang ia katakan).'”

Pengesahan Hadits:    Hadits ini diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari (1/106—Fathul Bari) dan Muslim (11).

⚠ Perhatian:

Dalam riwayat Imam Muslim, hadits nomor (11) dan (9) disebutkan: “Demi ayahnya, beruntunglah kalau dia benar!” Dalam riwayat lain: “Demi ayahnya, dia akan masuk Surga jika itu benar.” Akan tetapi, riwayat itu syadz (riwayat perawi yang menyelisihi riwayat perawi lain yang lebih kuat).

Selengkapnya: Riyadush Shalihin Bab-216 Hadits#1207-1210 | Peneguhan Wajibnya Zakat dan Keutamaannya

Tanda-tanda Hati yang Keruh

Informasi Artikel ini:
Penulis: admin-alquransunnah
Dipublikasikan: 07 August 2025
Dibaca: 156
  • tazkiyatun nufus

ʙɪꜱᴍɪʟʟᴀʜ

🎙Bersama: Al Ustadz Abu Adib حفظه الله تعالى
🗓 Hari /Tanggal: Rabu, 12 Safar 1447 / 6 Agustus 2025
🕰 Waktu: ba'da maghrib - isya
🕌 Tempat: Jajar Islamic Center Surakarta



Tanda-tanda Hati yang Keruh

Setelah memuji Allâh dan bershalawat atas Nabi-Nya, Ustadz mengawali kajian dengan mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah Ta’ala berikan hingga masih dipertemukan dalam majelis ilmu.

Semoga Allah Ta’ala memberikan kita ilmu yang bermanfaat, yang akan berpengaruh pada diri kita dan masyarakat.

Berkata Ibnu Qayyim rahimahullah:

“Di antara tanda-tanda kebahagiaan dan keberuntungan seorang hamba adalah setiap kali bertambah ilmunya, maka bertambah pula ketawadhu’an (kerendahan hatinya) dan kasih sayangnya.”  ( Al-Fawaid, hal. 155)

Hati adalah sumber kebaikan, dan hati akan berpengaruh terhadap tubuh. Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).

Para ulama katakan bahwa hati adalah malikul a’dhoo (rajanya anggota badan), sedangkan anggota badan adalah junuduhu (tentaranya). Lihat Jaami’ul ‘Ulum, 1: 210.

Selengkapnya: Tanda-tanda Hati yang Keruh

Ushulus Sunnah - Imam Ahmad #4 | Kedudukan dan Kewajiban Kaum Muslimin terhadap Sunnah Nabi ﷺ

Informasi Artikel ini:
Penulis: admin-alquransunnah
Dipublikasikan: 07 August 2025
Dibaca: 285
  • Ushulus Sunnah

 بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Kajian Kitab: Pokok-pokok Aqidah (Ushulus Sunnah) Imam Ahmad
Pemateri: Ustadz Abu Ubaidah Yusuf As-Sidawiy 𝓱𝓪𝓯𝓲𝔃𝓱𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱
Pertemuan 4: 13 Safar 1447 / 6 Agustus 2025
Tempat: Masjid Al-Aziz - Jl. Soekarno Hatta no. 662 Bandung.



POKOK-POKOK SUNNAH MENURUT IMAM AHMAD BIN HANBAL RAHIMAHULLAH

Telah berlalu pembahasan mengenai:

  • Biografi Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah
  • Sanad Kitab: Berasal dari Abdus bin Malik Al Athar termasuk murid terdekat Imam Ahmad.
  • Mengenal nama kitab: makna Ushulus Sunnah.
  • Nama lain akidah dan keistimewaan aqidah Ahli Sunnah wal Jama'ah.
  • Aqidah#1. Berpegang teguh pada ajaran Sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan mengikuti mereka.
  • Aqidah#2. Menjauhi bid’ah dan setiap bid’ah adalah sesat.
  • Faedah Mempelajari kitab Aqidah
  • Aqidah#3. Menjauhi mendebat para pengikut hawa nafsu dan duduk bersama mereka, serta meninggalkan berdebat dalam agama.

Setelah memuji Allâh dan bershalawat atas Nabi-Nya, Ustadz menjelaskan pentingnya ilmu sebagaimana hujan menyuburkan tanaman maka ilmu berfungsi menghidupkan iman. Maka, do'a diantara keduanya terdapat persamaan:

اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ عِلْماً نَافِعاً،...

Ya Allâh! Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat...

اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً

Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat...

Keduanya diminta untuk mendatangkan manfaat bagi kita.

Selengkapnya: Ushulus Sunnah - Imam Ahmad #4 | Kedudukan dan Kewajiban Kaum Muslimin terhadap Sunnah Nabi ﷺ

  • Kitabul Jami' #4: Hadits 3 – Hakikat Kebaikan dan Dosa
  • Syarah Fadhlul Islam#7: Larangan Berbuat Bid'ah dan Tiga Hal yang Dibenci Allah ﷻ
  • Khulashatul Kalam: Larangan Mendatangi Masjid Bagi yang Berbau Tidak Sedap | Bacaan Tasyahud dan Shalawat
  • Kitab Tauhid Bab 35 | Sebab-sebab Penggugur Dosa
  • Adabul Mufrad Bab 237-244 | Hadits no. 522-531 | Hadits Nabi ﷺ bagi Orang Sakit dan Orang yang Menjenguk
  • Al-Wajiz | Kitab Nikah - Bab Khulu' dan Iddah
  • Fiqh Manhaji: Pembagian Jenis Air [Air Mutanajis] dan Masalah Bejana dari Emas dan Perak
  • Riyadush Shalihin Hadits#1203-1205 | Sunnah-sunnah Fitrah

Halaman 7 dari 234

  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10
  • 11