Bulughul Maram#2 | Kitab Thaharah Bab-Air | Hadits ke-6 sampai 11

Informasi Artikel ini:
Penulis: admin-alquransunnah
Dipublikasikan: 09 October 2025
Dibaca: 411
  • Syarah Bulughul Maram

بِسْـمِ اللَّهِ الرحمن الرحيم

📚┃ Materi : Kitab Bulughul Maram
📚┃ Syarah : Minhatul 'Allam fi Syarhi Bulughul Maram
🎙┃ Pemateri : Ustadz Deka Mujahidin, S.P.di Hafizhahullah (Pengajar Mabais Jajar Solo)
🗓┃ Hari/Tanggal : Kamis, 9 Oktober  2025 M / 17 Rabi’ul Akhir 1447 H
🕌┃Tempat : Masjid Al-Qomar Purwosari Solo
🕌┃Daftar Isi:

  1.  Pertemuan #2: Kitab Thaharah - Bab Air
    1. Hadits ke-6: Hukum Kencing di Air yang Tergenang


 Pertemuan #2: Kitab Thaharah - Bab Air

كِتَابُ اَلطَّهَارَةِ - بَابُ اَلْمِيَاهِ

Hadits ke-6: Hukum Kencing di Air yang Tergenang

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رضي الله عنه – قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليهوسلم – – لَا يَغْتَسِلُ أَحَدُكُمْ فِي اَلْمَاءِ اَلدَّائِمِ وَهُوَ جُنُبٌ – أَخْرَجَهُمُسْلِمٌ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah seseorang di antara kalian mandi dalam air yang tergenang (tidak mengalir) ketika dalam keadaan junub.” (Dikeluarkan oleh Muslim). [HR. Muslim, no. 283]

وَلِلْبُخَارِيِّ: – لَا يَبُولَنَّ أَحَدُكُمْ فِي اَلْمَاءِ اَلدَّائِمِ اَلَّذِي لَا يَجْرِي, ثُمَّ يَغْتَسِلُ فِيهِ –

Menurut riwayat Imam Bukhari, “Janganlah sekali-kali seseorang di antara kalian kencing dalam air yang tergenang yang tidak mengalir kemudian ia mandi di dalamnya.” [HR. Bukhari, no. 239]

Selengkapnya: Bulughul Maram#2 | Kitab Thaharah Bab-Air | Hadits ke-6 sampai 11

Ushulus Sunnah - Imam Ahmad #11 | Bab-9: Iman Terhadap Adzab atau Siksa Kubur

Informasi Artikel ini:
Penulis: admin-alquransunnah
Dipublikasikan: 09 October 2025
Dibaca: 994
  • Ushulus Sunnah

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Kajian Kitab: Pokok-pokok Aqidah (Ushulus Sunnah) Imam Ahmad
Pemateri: Ustadz Abu Ubaidah Yusuf As-Sidawiy 𝓱𝓪𝓯𝓲𝔃𝓱𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱
Pertemuan 11: 16 Rabi’ul Akhir 1447 / 8 Oktober 2025
Tempat: Masjid Al-Aziz - Jl. Soekarno Hatta no. 662 Bandung.



POKOK-POKOK SUNNAH MENURUT IMAM AHMAD BIN HANBAL RAHIMAHULLAH

Daftar Isi:

Ushulus Sunnah - Imam Ahmad #11 | Bab-9: Iman Terhadap Adzab atau Siksa Kubur

📖 Imam Abu ‘Abdillah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal berkata:

وَالإِيمَانُ بِعَذَابِ القَبْرِ، وَأَنَّ هَذِهِ الأُمَّةَ تُفْتَنُ فِي قُبُورِهَا، وَتُسْأَلُ عَنِ الإِيمَانِ وَالإِسْلَامِ، وَمَنْ رَبُّهُ؟ وَمَنْ نَبِيُّهُ؟ وَيَأْتِيهِ مُنْكَرٌ وَنَكِيرٌ، كَيْفَ شَاءَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَكَيْفَ أَرَادَ، وَالإِيمَانُ بِهِ وَالتَّصْدِيقُ بِهِ.

(21) Beriman terhadap siksa kubur, dan bahwa umat ini akan diuji di dalam kuburnya dengan ditanya tentang iman dan Islam: Siapa Rabbmu? Siapa Nabimu? Dan ia akan didatangi Munkar dan Nakir, bagaimananya terserah Allah. Wajib mengimaninya dan mempercayainya.

Selengkapnya: Ushulus Sunnah - Imam Ahmad #11 | Bab-9: Iman Terhadap Adzab atau Siksa Kubur

Mukhtashar fii Khuluqil Muslim#9: Akhlak Seorang Muslim para Shahabat

Informasi Artikel ini:
Penulis: admin-alquransunnah
Dipublikasikan: 08 October 2025
Dibaca: 424
  • Akhlak

ʙɪꜱᴍɪʟʟᴀʜ

Kajian Mukhtashar fii Khuluqil Muslim#9 | Oleh: Sulthan Bin Abdullah Al-‘Umary Hafidzahullah
Download Kitab: s-alamri.com

🎙| Bersama: Al Ustadz Abu Adib Hafidzahullah
🗓 | Hari/Tanggal: Rabu, 16 Rabi’ul Akhir 1447 / 8 Oktober 2025
🕰 | Waktu: ba'da maghrib - isya
🕌 | Tempat: Jajar Islamic Center Surakarta


 


Akhlak Seorang Muslim terhadap Para Sahabat Rasul ﷺ

Daftar Isi:

  1. Akhlak Seorang Muslim terhadap Sahabat#2

خُلق المسلم مع الصحابة

Akhlak Seorang Muslim terhadap Sahabat#2

Setelah memuji Allâh dan bershalawat atas Nabi-Nya, Ustadz mengawali kajian dengan mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah Ta’ala berikan hingga masih dipertemukan dalam majelis ilmu.

Ketahuilah hanya dengan menuntut ilmu, maka segala kebaikan akan kita raih. Dari Mu’awiyah radhiallahu’anhu, beliau berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

مَن يُرِدِ اللهُ به خيرًا يُفَقِّهْه في الدينِ

“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, niscaya Allah akan jadikan ia faham dalam agama” (Muttafaqun ‘alaihi).

Menurut Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah, mafhum mukhalafah dari hadits ini adalah bahwa siapa yang dijauhkan dari ilmu, maka ia dijauhkan dari kebaikan agama yang luas. Na'udzubillahmindalik.

Selengkapnya: Mukhtashar fii Khuluqil Muslim#9: Akhlak Seorang Muslim para Shahabat

  • Kitab Tauhid Bab 38-1 | Menaati Ulama dan Umara Dalam Pengharaman Yang Halal dan Penghalalan Yang Haram
  • Syarah Fadhlul Islam#15: Keterangan Tentang Apa yang Mengeluarkan dari Pengakuan Islam
  • Sebab-sebab Syaitan Menguasai Manusia #3: Meminta Perlindungan kepada Setan dan Menjadikanya Pelindung
  • Al-Wajiz | Kitab Al-Buyu' (Jual Beli) | Dzikir ketika Masuk Pasar & Transaksi Gharar
  • Ciri Manhaj Salaf: Menjaga Persatuan dan Keteguhan di Atas Kebenaran (Lanjutan)
  • Ushulus Sunnah - Imam Ahmad #10 | Bab ke-8: Beriman Terhadap Telaga Nabi ﷺ
  • Tadabbur Surat Al-Ḥāqqah - Bagian 3 [Tafsir Ayat 19-36]
  • Mukhtashar fii Khuluqil Muslim#8: Akhlak Seorang Muslim terhadap Rasul ﷺ dan para Shahabat

Halaman 14 dari 279

  • 9
  • 10
  • 11
  • 12
  • 13
  • 14
  • 15
  • 16
  • 17
  • 18