Ahaditsul Akhlak #12: Silaturahim [Bagian-2]

Informasi Artikel ini:
Penulis: admin-alquransunnah
Dipublikasikan: 27 October 2025
Dibaca: 147
  • Akhlak

Bismillah

📚┃Materi : KUMPULAN HADIST AKHLAK (Syarah Kitab Ahadits Akhlak, Karya Syaikh Abdurrozzaq Bin Abdul Muhsin Al Abbad Al Badr)
🎙┃Pemateri : Ustadz Ja'far Ad Demaky,S.Ag حفظه الله تعالى (Pengajar Pondok Pesantren Al Ukhuwah Sukoharjo )
🗓| Hari: Senin, 27 Oktober 2025 M / 5 Jumadil Akhir 1447 H
🕌┃Tempat : Masjid Al Kautsar Puri Gading - Jl. Puri Gading Raya Perum Puri Gading, Dusun I, Grogol, Kec. Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah
🗓| Daftar Isi:

  1. Hadits ke-8:  Silaturahim: Penyebab Lapang Rezeki dan Panjang Umur

أحاديث الأخلاق - صِلَةُ الأَرْحَامِ - Ahaditsul Akhlak - Bab 5: Silaturahim


Hadits ke-8:  Silaturahim: Penyebab Lapang Rezeki dan Panjang Umur

وعن أنس بن مالك: أَنَّ رَسُولَ اللهِ قَالَ: « مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ))، متَّفق عليه(أخرجه البخاريُّ (٥٩٨٦)، ومسلم (٢٥٥٧).

Anas bin Mālik -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung silaturahim."  - [Muttafaq 'alaihi] - [Sahih Bukhari – 5986 dan Muslim 2557]

وعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضَ َلّهُ عَنهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِوَ لهل يَقُولُ: (( "‏ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ ‏"‏‏.‏))، رواه البخاريُّ(أخرجه البخاريُّ (٥٩٨٥).

Dari Abu Hurairah, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturrahmi.” (HR. Bukhari no. 5985)

Dan ini menunjukkan bahwa silaturahim memiliki banyak manfaat; sebagian merupakan manfaat yang dapat dirasakan oleh orang yang menjalin hubungan di dunia ini, dan sebagian lagi merupakan manfaat yang tertunda yang akan diperoleh pada hari kiamat. Di antara manfaat yang cepat dirasakan di dunia adalah luasnya rezeki dan panjang umur.

Selengkapnya: Ahaditsul Akhlak #12: Silaturahim [Bagian-2]

Pelajaran Indah dari Kehidupan 4 Ulama Manhaj

Informasi Artikel ini:
Penulis: admin-alquransunnah
Dipublikasikan: 26 October 2025
Dibaca: 309

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Pelajaran Indah dari Kehidupan 4 Ulama Manhaj

Pemateri: Ustadz Abu Ubaidah Yusuf As-Sidawiy 𝓱𝓪𝓯𝓲𝔃𝓱𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱
Pertemuan: 2 Jumadil Awwal 1447 / 24 Oktober 2025
Tempat: Masjid Nuur 'alaa Nuur - Masnan Tambun Bekasi
Daftar Isi:

  1. Pelajaran Indah dari Kehidupan 4 Ulama Manhaj
 



Ustadz mengawali kajian dengan mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah Ta’ala berikan hingga masih dipertemukan dalam majelis ilmu yang merupakan bagian dari ibadah yang sangat mulia.

Semoga Allah Ta’ala menjadikan kita semakin bertakwa. Sungguh benar apa yang disampaikan Sufyan As-Tsauri Rahimahullah,

«‌إِنَّمَا ‌يُتَعَلَّمُ ‌الْعِلْمُ ‌لِيُتَّقَى ‌اللَّهُ ‌بِهِ وَإِنَّمَا فُضِّلَ الْعِلْمُ عَلَى غَيْرِهِ؛ لِأَنَّهُ يُتَّقَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهِ»

Sesungguhnya ilmu dipelajari agar (kita) bertaqwa kepada Allah dengannya (yakni mengamalkannya). Dan sesungguhnya ilmu diutamakan atas selainnya karena dengannya (tumbuh) ketaqwaan kepada Allah ‘Azza wa Jalla. [Jami’ Bayan Al-Ilm Wa Fadhlih 1/665 no. 1159]

Dan kali ini kita akan membahas Pelajaran-Pelajaran Penting Dari Kehidupan Ulama Madzhab. Empat imam mazhab dalam fikih Islam adalah Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Syafi'i, dan Imam Hanbali.

Selengkapnya: Pelajaran Indah dari Kehidupan 4 Ulama Manhaj

Merenungi Hari Penghisaban Amal

Informasi Artikel ini:
Penulis: admin-alquransunnah
Dipublikasikan: 26 October 2025
Dibaca: 142

بِسْـمِ اللَّهِ الرحمن الرحيم

📚┃Materi : Merenungi Hari Penghisaban Amal
🎙┃ Pemateri : Ustadz Mishbah Abu Zakariya hafizhahullah.
🗓┃ Hari, Tanggal : Ahad, 26 Oktober 2025 M / 6 Jumadil Awwal 1447
🕌┃Tempat : Masjid Al-Ikhlas - Safira Residence Singopuran



Setelah memuji Allâh dan bershalawat atas Nabi-Nya, Ustadz mengawali kajian dengan mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah Ta’ala berikan.

Kemudian, kehidupan di dunia adalah sementara, setelah kematian akan ada lagi proses pertanggungjawaban di akhirat.

فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya. (QS. Al-A'raf ayat 34).

Maka, barangsiapa yang mempersiapkan amal kebaikan dengan ikhlas dan ittibâ, merekalah orang-orang yang beruntung, sedangkan yang sedikit kebaikannya adalah orang-orang yang merugikan diri sendiri.

Selengkapnya: Merenungi Hari Penghisaban Amal

  • Ushulus Sunnah - Imam Ahmad #13 | Bab-11: Beriman Munculnya Dajjal
  • Tazkiyatun Nufus dengan Al-Qur'an
  • Hadits ke 289-290: 600 Hadits untuk Dihafal Anak-anak | Tentang Kebaikan dan Dosa | Mencintai karena Allah
  • Mizan: Apa yang Ditimbang? | Apakah Orang Kafir Ditimbang? | Hasil Mizan
  • Pelembut-pelembut Hati
  • Hadzihi Aqidatuna#2 | Makna Ibadah | Iman Kepada Asma dan Shifat Allah ﷻ
  • Riyadush Shalihin Bab-234 Hadits#1285 | Keutamaan Jihad
  • Ahadits Ishlahul Qulub: Kefakiran Hati #1

Halaman 3 dari 279

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10