Termasuk sunnah apabila seorang muslim setiap selesai shalat fardhu membaca:
ุฃูุณูุชููุบูููููุฑู ุงููู ( 3x ).
( Saya memohon ampun kepada Allah )
ุงูููููููููู ูู ุฃูููุชู ุงูุณูููุงู ู ููู ููููู ุงูุณูููุงูู ู ุชูุจูุงุฑูููุชู ููุง ุฐูุง ุงููุฌููุงูู ููุงููุฅููุฑูุงู ู
(Ya Allah Engkau Maha Sejahtera, dari-Mu kesejahteraan,Maha Berkah Engkau wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan ).
ูุงู ุฅููููู ุฅููุง ุงููู ู ููุญูุฏููู ูุงู ุดูุฑููููู ููููุ ูููู ุงููู ููููู ูู ูููู ุงููุญูู ูุฏู ูููููู ุนูููู ููููู ุดูููุกู ููุฏูููุฑู. ูุงู ุญููููู ูููุงู ูููููุฉู ุฅููุงูู ุจูุงููู. ูุงู ุฅููููู ุฅููุงูู ุงููู ู ูููุงู ููุนูุจูุฏู ุฅููุงูู ุฅููููุงูู. ูููู ุงููููุนูู ูุฉู ูู ูููู ุงููููุถููู ูู ูููู ุงูุซููููุงุกู ุงููุญูุณููู. ูุงู ุฅููููู ุฅููุงูู ุงููู ู ู ูุฎูููุตูููููู ูููู ุงูุฏูููููู ูููููู ููุฑููู ุงููููุงููุฑููููู. ุงูููููููููู ูู ูุงู ู ูุงููุนู ููู ูุง ุฃูุนูุทูููุชูุ ูููุงู ู ูุนูุทููู ููู ูุง ู ูููุนูุชู ูููุงู ููููููุนู ุฐูุง ุงููุฌูุฏูู ู ููููู ุงููุฌูุฏูู.
(Tidak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Allah semata , tiada sekutu bagi-Nya.Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah.Tidak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Allah dan kita tidak menyembah kecuali kepada-Nya ,milik-Nya segala nikmat ,milik-Nya segala keutamaan dan milik-Nya segala sanjungan yang baik.Tidak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Allah dengan mengikhlaskan agama (ketundukan) untuk-Nya walaupun orang-orang kafir tidak suka.Ya Allah tidak ada yang dapat menghalangi apa yang Engkau berikan ,tidak ada yang dapat memberi apa yang Engkau halangi dan tidak bermanfaat buat orang yang memiliki kekayaan(dari siksaan-Mu) akan kekayaannyaโ .
Dibaca pula setelah shalat Subuh dan shalat Maghrib doโa seperti diatas dan ditambah pula dengan doโa ini :
ูุงู ุฅููููู ุฅููุงูู ุงููู ู ููุญูุฏููู ูุงู ุดูุฑููููู ููููุ ูููู ุงููู ููููู ูู ูููู ุงููุญูู ูุฏู ูููุญููููู ูููููู ูููุชู ูููููู ุนูููู ููููู ุดูููุกู ููุฏูููุฑู. 10 ร
(Tidak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Allah semata,tidak ada sekutu bagi-Nya,bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nyalah segala pujian,Dialah Dzat Yang Menghidupkan dan Mematikan,dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu) .
Kemudian setelah itu membaca:
โุณูุจูุญูุงูู ุงูููโ 33x dan โุงููููุญูู ูุฏู ููููโ 33x dan ูุฃูููููุจุฑู ุงููู 33x
Kemudian disempurnakan yang keseratus dengan membaca :
ูุงู ุฅููููู ุฅููุงูู ุงููู ู ููุญูุฏููู ูุงู ุดูุฑููููู ููููุ ูููู ุงููู ููููู ูููููู ุงููุญูู ูุฏู ูููููู ุนูููู ููููู ุดูููุกู ููุฏูููุฑู.
(Tidak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Allah semata,tidak ada sekutu bagi-Nya,bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala pujian dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu) .
Kemudian membaca ayat Kursi:
ุงูููู ูุงู ุฅููููู ุฅููุงูู ูููู ุงููุญููููู ุงูููููููููู ูุ ูุงู ุชูุฃูุฎูุฐููู ุณูููุฉู ูููุงู ููููู ูุ ูููู ู ูุง ูููู ุงูุณููู ูุงููุงุชู ููู ูุง ูููู ุงููุฃุฑูุถุู ู ููู ุฐูุง ุงูููุฐููู ููุดูููุนู ุนูููุฏููู ุฅููุงูู ุจูุฅูุฐููููู ููุนูููู ู ู ูุง ุจูููููู ุฃูููุฏูููููู ู ููู ูุง ุฎูููููููู ู ูููุงู ูููุญูููุทููููู ุจูุดูููุกู ู ููู ุนูููู ููู ุฅููุงูู ูุจูู ูุง ุดูุงุกูุ ููุณูุนู ููุฑูุณูููููู ุงูุณููู ูุงููุงุชู ููุงููุฃุฑูุถู ูููุงู ููุคูููุฏููู ุญูููุธูููู ูุง ูููููู ุงููุนูููููู ุงููุนูุธูููู ู.
(Allah,tidak ada Ilah (yang berhak disembah)kecuali Dia yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya ,tidak mengantuk dan tidak tidur .Kepunyaan-Nya apa yang ada dilangit dan apa yang ada dibumi .Siapakah yang dapat memberi syafaโat di sisi Allah tanpa seizin-Nya?Allah Mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan dibelakang mereka dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya .Kursi Allah meliputi langit dan bumi ,dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar ) .
Kemudian membaca:
ูููู ุฃูุนูููุฐู ุจูุฑูุจูู ุงููููุงุณู dan ูููู ุฃูุนูููุฐู ุจูุฑูุจูู ุงูููููููู dan ูููู ูููู ุงูููููู ุฃูุญูุฏู
Dan ketiga surat di atas khusus untuk dibaca sesudah shalat Subuh dan shalat Maghrib serta di ulang-ulang tiga kali.
Dalil-dalil dari Dzikir setelah Sholat
KEUTAMAAN BERDZIKIR
Atau dzikir-dzikir yang sifatnya muthlaq, yaitu dzikir di setiap keadaan baik berbaring, duduk dan berjalan sebagaimana diterangkan oleh โA`isyah bahwa beliau berdzikir di setiap keadaan (HR. Muslim). Akan tetapi tidak boleh berdzikir/menyebut nama Allah di tempat-tempat yang kotor dan najis seperti kamar mandi atau wc.
DIANTARA AYAT YANG MENJELASKAN KEUTAMAAN BERDZIKIR ADALAH:
ุฃูุณูุชูุบูููุฑู ุงูููู ุฃูุณูุชูุบูููุฑู ุงูููู ุฃูุณูุชูุบูููุฑู ุงูููู
ย
ุงููููููู ูู ุฃูููุชู ุงูุณูููุงูู ู ููู ููููู ุงูุณูููุงูู ู ุชูุจูุงุฑูููุชู ููุง ุฐูุง ุงููุฌููุงููู ููุงูุฅูููุฑูุงู ู
ย
ย
2. Membaca:
ย ูุงู ุฅููููู ุฅููุงูู ุงูููู ููุญูุฏููู ูุงู ุดูุฑููููู ูููู, ูููู ุงููู ููููู ูููููู ุงููุญูู ูุฏู ูููููู ุนูููู ููููู ุดูููุกู
ย
ููุฏูููุฑู, ุงููููููู ูู ูุงู ู ูุงููุนู ููู ูุง ุฃูุนูุทูููุชู ูููุงู ู ูุนูุทููู ููู ูุง ู ูููุนูุชู
ย
ูููุงู ููููููุนู ุฐูุง ุงููุฌูุฏูู ู ููููู ุงููุฌูุฏูู
ย
ูุงู ุฅููููู ุฅููุงูู ุงูููู ููุญูุฏููู ูุงู ุดูุฑููููู ููููุ ูููู ุงููู ููููู ูููููู ุงููุญูู ูุฏู ูููููู ุนูููู ููููู ุดูููุกู ููุฏูููุฑูุ
ย
ูุงู ุญููููู ูููุงู ูููููุฉู ุฅููุงูู ุจูุงููููุ ูุงู ุฅููููู ุฅููุงูู ุงูููู ูููุงู ููุนูุจูุฏู ุฅููุงูู ุฅููููุงููุ ูููู ุงููููุนูู ูุฉู ูููููู ุงููููุถููู ูููููู ุงูุซููููุงุกู ุงููุญูุณูููุ
ย
ูุงู ุฅููููู ุฅููุงูู ุงูููู ู ูุฎูููุตููููู ูููู ุงูุฏูููููู ูููููู ููุฑููู ุงููููุงููุฑููููู
ุณูุจูุญูุงูู ุงูููู
ุงูููุญูู ูุฏู ููููููู
ุงููููู ุฃูููุจูุฑู
ูุงู ุฅููููู ุฅููุงูู ุงูููู ููุญูุฏููู ูุงู ุดูุฑููููู ูููู, ูููู ุงููู ููููู ูููููู ุงููุญูู ูุฏู ูููููู ุนูููู ููููู ุดูููุกู ููุฏูููุฑู
ุงููููููู ูู ุฃูุนูููููู ุนูููู ุฐูููุฑููู ููุดูููุฑููู ููุญูุณููู ุนูุจูุงุฏูุชููู
ูุงู ุฅููููู ุฅููุงูู ุงูููู ููุญูุฏููู ูุงู ุดูุฑููููู ูููู, ูููู ุงููู ููููู ูููููู ุงููุญูู ูุฏู ููุญููููู ููููู ูููุชู ูููููู ุนูููู ููููู ุดูููุกู ููุฏูููุฑู
ุงููููููู ูู ุฅูููููู ุฃูุณูุฃููููู ุนูููู ูุง ููุงููุนูุง ููุฑูุฒูููุง ุทููููุจูุง ููุนูู ููุงู ู ูุชูููุจูููุงู
ย ย ย
ย
Sumber: Buletin Al Walaโ Wal Baraโ
Peringatan Penting Seputar Kesalahan dalam Sholat
Peringatan Penting Seputar Kesalahan Dalam Shalat [1]
Beberapa hal biasa dilakukan oleh banyak orang setelah shalat fardhu (wajib) yang lima waktu, tapi tidak ada contoh dan dalil dari Rasulullah ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู dan para Sahabat ridhwaanullaah โalaihim ajmaโiin.
Di antara kesalahan dan bidโah tersebut ialah:
1. Mengusap muka setelah salam.[2]
2. Berdoโa dan berdzikir secara berjamaโah yang di pimpin oleh imam shalat.[3]
3. Berdzikir dengan bacaan yang tidak ada nash/ dalilnya, baik lafazh maupun bilangannya, atau berdzikir dengan dasar hadits yang dhaโif (lemah) atau maudhuโ (palsu).
Contoh:
- Sesudah salam membaca: โAlhamdulillaah.โ
- Membaca surat al-Faatihah setelah salam.
- Membaca beberapa ayat terakhir surat al-Hasyr dan lainnya.
4. Menghitung dzikir dengan memakai biji-bijian tasbih atau yang serupa dengannya. Tidak ada satu pun hadits yang shahih tentang menghitung dzikir dengan biji-bijian tasbih, bahkan sebagiannya maudhuโ (palsu).[4] Syaikh al-lbani ุฑูุญูู ุงููู mengatakan: โBerdzikir dengan biji-bijian tasbih adalah bidโah.โ[5]
Syaikh Bakr Abu Zaid mengatakan bahwa berdzikir dengan menggunakan biji-bijian tasbih menyerupai orang-orang Yahudi, Nasrani, Budha, dan perbuatan ini adalah bidโah dhalaalah.[6]
Yang disunnahkan dalam berdzikir adalah dengan menggunakan jari-jari tangan:
ุนููู ุนูุจูุฏู ุงูููููู ุจููู ุนูู ูุฑู ุฑูุถููู ุงูููู ูููู: ุฑูุฃูููุชู ุฑูุณููููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุนูููุฏู ุงูุชููุณูุจูููุญู ุจูููู ููููููู
โDari Abdullah bin Amr ุฑุถู ุงููู ุนูู , ia berkata: Aku melihat Rasulullah ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู menghitung bacaan tasbih dengan jari-jari tangan kanannya.โ[7]
Bahkan, Nabi ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู memerintahkan para Saยญhabat wanita menghitung; Subhaanallaah, alยญhamdulillaah, dan mensucikan Allah dengan jari-jari, karena jari-jari akan ditanya dan diยญminta untuk berbicara (pada hari Kiamat).[8]
5. Berdzikir dengan suara keras dan beramai-ramai (bersamaan/ berjamaโah).
Allah ุณุจุญุงูู ู ุชุนุงูู memerintahkan kita berdzikir dengan suara yang tidak keras (QS. Al-Aโraaf ayat 55 dan 205, lihat Tafsiir Ibni Katsir tentang ayat ini).
Nabi ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู melarang berdzikir dengan suara keras sebagaimana diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari, Muslim dan lain-lain.
Imam asy-Syafiโi menganjurkan agar imam atau makmum tidak mengeraskan bacaan dzikir.[9]
6. Membiasakan/merutinkan doโa setelah shalat fardhu (wajib) dan mengangkat tangan pada doโa tersebut, (perbuatan ini) tidak ada contohยญnya dari Rasulullah [10] ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู . saling berjabat tangan seusai shalat fardhu (bersalam-salaman). Tidak ada seorang pun dari Sahabat atau Salafush Shalih yang berยญjabat tangan (bersalam-salaman) kepada orang disebelah kanan atau kiri, depan atau belakangยญnya apabila mereka selesai melaksanakan shalat. Jika seandainya perbuatan itu baik, maka akan sampai (kabar) kepada kita, dan ulama akan menukil serta menyampaikannya kepada kita (riwayat yang shahih.Pen).
Para ulama mengatakan: โPerbuatan terยญsebut adalah bidโah.โ[11]
Berjabat tangan dianjurkan, akan tetapi meยญnetapkannya di setiap selesai shalat fardhu tidak ada contohnya, atau setelah shalat Shubuh dan โAshar, maka perbuatan ini adalah bidโah.[12] Wallaahu aโlam bish Shawaab.
[1] Tulisan ini adalah sebuah judul dalam buku Dzikir Pagi dan Petang dan sesudah Shalat Fardhu Menurut al-Qurโan dan as-Sunnah yang Shahih karya Abdul Qadir Jawas.
[2] Lihat, Silsilah al-Ahaadiits adh-Dhaโiifah wal Maudhuuโah no. 660 oleh Imam al-Albani
[3] Al-Iโtishaam, Imam asy-Syathibi hal. 455456 tahqiq Syaikh Salim al-Hilali, Fataawa al-Lajnah ad-Daa-imah VII/104-105, Fataawa Syaikh bin Baaz XI/228-229, as-Sunan wal Mub-tadaโaat hal. 70. Perbuatan ini bidโah, (al-Qaulul Mubiin fii Akhthaa-il Mushalliin hal. 304-305).
[4] Lihat, Silsilah al-Ahaadiits adh-Dhaโiifah wal Maudhuuโah no. 83 dan 1002
[5] Silsilah al-Ahaadiits adh-Dhaโiifah I/225
[6] As-Subbah Taariikhuha wa Hukmuha hal. 101 cet. I Daarul โAshimah 1419 H โ Syaikh Bakr bin โAbdillah Abu Zaid.
[7] Hadits shahih, riwayat Abu Dawud no. 1502, dan at-Tirmidzi no. 3486, Shahiih at-Tirmidzi IH/146 no. 2714, Shahiih Abi Dawud 1/280 no. 1330, al-Hakim 1/547, al- Baihaqi 11/253
[8] Hadits hasan, riwayat Abu Dawud no. 1501, dan at-Tirmidzi. Dihasankan oleh Imam an-Nawawi dan Ibnu Hajar al-Asqalani
[9] Lihat Zaadul Maโaad 1/357 tahqiq al-Arnaโuth. Majmuuโ Fataawa, Syaikh bin Baaz XI/167-168
[10] Tamaamul Kalaam fi bidโiyyatil Mushaafahah baโdas Salaam- DR. Muhammad Musa Alu Nashr
[11] Al-Qaulul Mubiin fii Akhtbaa-il Mushalliin hal. 293-294 -Syaikh Masyhur Hasan Salman
[12] Al-Qaulul Mubiin fii Akhthaa-il Mushalliin hal. 294-295 dan Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah 1/53
Download Dzikir Pagi Petang dan Setelah Sholat - Versi PDF
ย