بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Kajian Masjid Al-Ukhuwah - Rodja
🎙 Bersama Ustadz Abu Haidar As-Sundawy 𝓱𝓪𝓯𝓲𝔃𝓱𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱
🗓 Bandung, 1 Muharram 1447 / 27 Juni 2025
Agama adalah Nasihat: Nasihat kepada Rasulullah ﷺ
Melanjutkan pembahasan Agama adalah nasihat.
عَنْ أَبِي رُقَيَّةَ تَمِيْمٍ بْنِ أَوْسٍ الدَّارِي رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ قَالَ الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ قُلْنَا : لِمَنْ ؟ قَالَ للهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُوْلِهِ وَلِأَئِمَّةِ المُسْلِمِيْنَ وَعَامَّتِهِمْ – رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus Ad-Daari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Agama adalah nasihat", Kami bertanya, “Untuk siapa?” Beliau menjawab, “Bagi Allah, bagi kitab-Nya, bagi rasul-Nya, bagi pemimpin-pemimpin kaum muslimin, serta bagi umat Islam umumnya.” [HR. Muslim, no. 55]
Nasihat adalah memberi nush kepada orang lain. Nush adalah seseorang menginginkan kebaikan bagi saudaranya, mengajak untuk melakukan kebaikan, menjelaskan dan memberikan dorongan untuk melakukan kebaikan tersebut.
Kemudian, Nasihat kepada Rasulullah ﷺ adalah melakukan kebaikan kepada beliau dengan cara-cara yang disyariatkan, bersikap dengan sebaik baik sikap kepada beliau dan nasehat ini mencakup beberapa poin:
Selengkapnya: Agama adalah Nasihat: Nasihat kepada Rasul-Nya
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Kajian Masjid Al-Ukhuwah - Rodja
🎙 Bersama Ustadz Abu Haidar As-Sundawy 𝓱𝓪𝓯𝓲𝔃𝓱𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱
🗓 Bandung, 24 Dzulhijjah 1446 / 20 Juni 2025
Agama adalah Nasihat: Nasihat kepada Kitab Allah ﷻ
Melanjutkan pembahasan Agama adalah nasihat
عَنْ أَبِي رُقَيَّةَ تَمِيْمٍ بْنِ أَوْسٍ الدَّارِي رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ قَالَ الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ قُلْنَا : لِمَنْ ؟ قَالَ للهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُوْلِهِ وَلِأَئِمَّةِ المُسْلِمِيْنَ وَعَامَّتِهِمْ – رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus Ad-Daari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Agama adalah nasihat.” (diulang 3x), Kami bertanya, “Untuk siapa?” Beliau menjawab, “Bagi Allah, bagi kitab-Nya, bagi rasul-Nya, bagi pemimpin-pemimpin kaum muslimin, serta bagi umat Islam umumnya.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 55]
Nasihat adalah memberi nush kepada orang lain. Nush adalah seseorang menginginkan kebaikan bagi saudaranya, mengajak untuk melakukan kebaikan, menjelaskan dan memberikan dorongan untuk melakukan kebaikan tersebut.
Nasehat kepada Allah ﷻ maknanya menunaikan hak-hak Allah baik itu hak yang wajib maupun yang sunnah, marah jika hak-hak Allah ﷻ dilanggar dan membela Syari'at Nya dan mendakwahkannya.
Nasihat bagi kitab Allah mencakup seluruh kitab yang diturunkan sebelum Al-Qur’an, dalam bentuk membenarkan seluruh berita yang terkandung dalam kitab-kitab ini, baik masa lalu atau yang akan datang, baik masuk akal atau tidak, selama Al-Qur’an membenarkannya seperti nabi Ibrahim dibakar, kisah Musa membelah lautan, kisah ashabul Kahfi dan lainnya. Atau kisah yang akan datang seperti munculnya Daabah, kejadian di akhirat tentang tubuh manusia yang bersaksi, karena dari Al-Qur’an, maka kita wajib percaya.
Dan kitab-kitab sebelum Al-Qur’an diturunkan hanya untuk kaumnya dan sekarang sudah banyak perubahan, tidak dijamin keasliannya. Adapun Al-Qur’an adalah untuk seluruh alam dan terjamin keasliannya.
Selengkapnya: Agama adalah Nasihat: Nasihat kepada Kitab-Nya
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Kajian Masjid Al-Ukhuwah
🎙 Bersama Ustadz Abu Haidar As-Sundawy 𝓱𝓪𝓯𝓲𝔃𝓱𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱
🗓 Bandung, 17 Dzulhijjah 1446 / 13 Juni 2025
Agama adalah Nasihat: Nasihat kepada Allah ﷻ
Agama adalah nasihat. Nasihat adalah memberi nush kepada orang lain. Nush adalah seseorang menginginkan kebaikan bagi saudaranya, mengajak untuk melakukan kebaikan, menjelaskan dan memberikan dorongan untuk melakukan kebaikan tersebut.
Maka, nasihat adalah memberikan ~ melakukan kebaikan yang disukai dan dicintai pihak yang diberi nasihat. Sebagaimana kata Al-Khatthabi rahimahullah,
النَّصِيْحَةُ كَلِمَةٌ يُعَبَّرُ بِهَا عَنْ جُمْلَةٍ هِيَ إِرَادَةُ الخَيرِْ لِلْمَنْصُوْحِ لَهُ
“Nasihat adalah kalimat ungkapan yang bermakna mewujudkan kebaikan kepada yang ditujukan nasihat.” (Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 1:219).
Begitulah hadits ketujuh dari Hadits Arbain An-Nawawiyyah.
عَنْ أَبِي رُقَيَّةَ تَمِيْمٍ بْنِ أَوْسٍ الدَّارِي رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ قَالَ الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ قُلْنَا : لِمَنْ ؟ قَالَ للهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُوْلِهِ وَلِأَئِمَّةِ المُسْلِمِيْنَ وَعَامَّتِهِمْ – رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus Ad-Daari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Agama adalah nasihat.” (diulang 3x), Kami bertanya, “Untuk siapa?” Beliau menjawab, “Bagi Allah, bagi kitab-Nya, bagi rasul-Nya, bagi pemimpin-pemimpin kaum muslimin, serta bagi umat Islam umumnya.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 55]
Agama adalah nasihat diulang 3 kali menunjukkan ta'kid atau penekanan yang menunjukkan pentingnya apa yang beliau sampaikan.
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
🎙Bersama: Al Ustadz Alim Faishal, BA حفظه الله تعالى - Pengajar Ponpes Al-Ukhuwah
📘Tema : Syarah Hadits Arbain An-Nawawi ke-3
🗓 Hari : Kamis, 26 Syawal 1446 / 24 April 2025
🕰 Waktu: ba'da maghrib - isya
🕌 Tempat: Masjid At-Tin Depan Kampus UNS Surakarta
Syarah Hadits Arbain An-Nawawi ke-3
Penjelasan tentang Rukun Islam
عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ ” رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ “
Dari Abu ‘Abdurrahman ‘Abdullah bin ‘Umar bin Al-Khattab radhiyallahu ‘anhuma, ia mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan Allah; menunaikan shalat; menunaikan zakat; menunaikan haji (ke Baitullah); dan berpuasa Ramadhan.”
(HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 8; Muslim, no. 16]
Selengkapnya: Hadits Arba'in ke-3: Penjelasan tentang Rukun Islam