Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,
Merenungkan gerakan dalam shalat, bentuknya ada 2:
Pertama, Merenungkan bagaimana cara melakukan gerakan yang sesuai sunah
Modal utama untuk bisa melakukan ini adalah dengan mempelajari sunah-sunah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam shalat. Seperti bagaimana cara melakukan takbiratul ihram yang sesuai sunah, bagaimana cara sedekap yang sesuai sunah, cara rukuk yang benar, cara i'tidal yang benar, dst.
Mengapa harus sesuai sunah?
Karena secara umum, manusia akan semakin yakin dengan amalannya, jika amalan itu sesuai dengan praktek yang dilakukan panutannya. Sehingga, jika anda ingin gerakan shalat anda yakin benar, ikuti praktek shalat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Beliau pernah menegaskan hal ini dalam sabdanya,
وَصَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِى أُصَلِّى
“Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat.” (HR. Bukhari, no. 6008)
Kata kuncinya adalah jadikan gerakan shalat kita berdalil, sehingga anda bisa berfikir untuk melakukan gerakan sesuai sunah ketika shalat. InsyaaAllah saya akan menyebutkan beberapa rincian sunah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk beberapa gerakan dalam shalat.
Hanya saja, para pembaca yang ingin melihat lebih detail sunah-sunah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat, kami sarankan agar membaca buku: Shifat Shalat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam karya Imam Muhammad Nashiruddin Al-Albani Rahimahullah. Buku ini termasuk salah satu karya ilmiah, yang menginspirasi saya untuk belajar shalat lebih serius. Alhamdulillah, sudah banyak edisi terjemah bahasa Indonesia.