Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba‘du,
Dalam hadits tentang orang yang shalatnya salah, lalu minta diajari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Orang itu mengatakan, Demi Allah, Dzat yang telah mengutusmu dengan kebenaran, saya tidak bisa shalat lebih baik dari itu, karena itu ajari saya.
Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan,
“Apabila kamu sudah siap untuk shalat, segera bertakbir, kemudian baca surat Al-Qur’an yang kamu hafal...” (HR. Bukhari 75/, Muslim 911, dan yang lainnya)
Dalam hadits lain, sahabat Wail bin Hujr radhiyallahu ‘anhu menceritakan cara shalat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
‘Sungguh akan kuperhatikan cara shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri menghadap kiblat, lalu beliau bertakbir, beliau angkat kedua tangannya setinggi telinganya...'(HR. Ahmad 18850, Abu Daud 726 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Berdasarkan beberapa hadits di atas, para ulama menegaskan bahwa tidak ada do'a atau bacaan khusus yang disunahkan untuk dibaca sebelum shalat. Baik bentuknya ta’awudz, surat al-Falaq dan an-Nas, atau lafadz niat atau bacaan lainnya.