Niatilah untuk Menuntut Ilmu Syar'i

Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Allah akan memahamkan dia dalam urusan agamanya.”
(HR. Bukhari no. 71 dan Muslim no. 2436)
Kajian Islam
Keutamaan Membangun Masjid

Bab 1: Keutamaan Shalat

1.8 Keutamaan Membangun Masjid

Diriwayatkan Ibnu Majah, 738 dari Jabir bin Abdullah radhiallahu’anhuma sesungguhnya Rasulullah sallallahu’alahi wa sallam bersabda:

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ ، أوْ أَصْغَرَ ، بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ

“Barangsiapa membangun masjid karena Allah sebesar sarang burung atau lebih kecil. Maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga.” (Dishahihkan oleh Al-Albany).

📄 Kosakata:

Kata مَفْحَصِ القَطَاةٍ : Lafadz al-qathat artinya jenis burung. al-fahsh maknanya mencari sesuatu. Mafhash al-qathat artinya tempat atau sarang burung jenis qathdat ini menggali tanah untuk meletakkan telurnya.

🏷️ Penjelasan Singkat

Hadits ini menerangkan keutamaan membangun masjid dan tempat-tempat atau sarana untuk mentaati Allah ﷻ. Meskipun secara zhahir ganjaran pahala yang dikhususkan dalam hadits ini tidak ditetapkan pada selain masjid. Tetapi Allah ﷻ berfirman, dan firmannya adalah kebenaran:

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اِنَّا لَا نُضِيْعُ اَجْرَ مَنْ اَحْسَنَ عَمَلًاۚ

📖 Al-Kahfi ayat 30: Sungguh, mereka yang beriman dan mengerjakan kebajikan, Kami benar-benar tidak akan menyia-nyiakan pahala orang yang mengerjakan perbuatan yang baik itu.

Lagi pula, pahala yang dikhususkan itu tidak ditetapkan secara mutlak bagi setiap orang yang membangun masjid. Namun dalil lainnya menyebutkan bahwa pahala tersebut hanya akan diberikan kepada orang yang membangun masjid karena Allah ﷻ dan berharap pahala, bukan karena riya dan sumah (ingin didengar orang). Misalnya hadits Utsman Radhiyallahu’anhu secara marfu’:

“Barang siapa yang membangun masjid semata-mata demj mengharapkan wajah Allah, maka Allah akan membangunkan baginya rumah yang semisalnya di surga.” (HR Bukhari 450 dan Muslim 533).

Jadi, keutamaan di sini dikhususkan untuk orang yang membangun masjid dengan mengharap keridhoan Allah ﷻ. Untuk meraih keutamaan yang besar ini tidak disyaratkan masjid yang dibangun harus besar. Makna ini diambil dari perumpamaan (contoh) yang disebutkan dalam hadits. Sebab, walaupun masjid yang dibangun kecil, jika dibangun dengan niat ikhlas, niscaya Allah akan balas ganjaran pahalanya.

🏷️ Intisari Hadits

  1. Keutamaan membangun masjid.
  2. Kedudukan niat dalam amal; alhasil setiap amalan akan berbuah pahala jika diniatkan hanya karena Allah ﷻ.
  3. Eksistensi surga dan ia adalah makhluk. Sebab Allah telah mengabarkan akan membuatkan rumah di dalam surga sebagai ganjaran pahala dari-Nya bagi seorang hamba yang membangun masjid di bumi-Nya karena Allah ﷻ.
  4. Luasnya rahmat dan karunia Allah kepada hamba-Nya. Karena Dia memberi imbalan yang banyak atas sedikit amalan yang dilakukan hamba-Nya.

Judul asli : Shahih Fadhail A'mal
Penulis : Musthafa Mahdi
Penerbit : Daar Ibnu Hazm, Kairo, cet. 1, 2010M
Penerjemah : Muhammad Ali, Lc

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لا أَعْلَمُ

“Ya Allah, aku meminta pada-Mu agar dilindungi dari perbuatan syirik yang kuketahui dan aku memohon ampun pada-Mu dari dosa syirik yang tidak kuketahui”.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم