Niatilah untuk Menuntut Ilmu Syar'i

Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Allah akan memahamkan dia dalam urusan agamanya.”
(HR. Bukhari no. 71 dan Muslim no. 2436)
Kajian Islam
Keutamaan Adzan

Bab 1: Keutamaan Shalat

3. Keutamaan Adzan

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ يَسْمَعُ مَدَى صَوْتِ الْمُؤَذِّنِ جِنٌّ وَلاَ إِنْسٌ وَلاَ شَىْءٌ إِلاَّ شَهِدَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Tidaklah suara azan yang keras dari yang mengumandangkan azan didengar oleh jin, manusia, segala sesuatu yang mendegarnya melainkan itu semua akan menjadi saksi pada hari kiamat.” (HR. Bukhari, no. 609).

📄 Kosakata

Kata مَدَى صَوْتِ : Tempat terjauh yang dapat dijangkau oleh suara.

🏷️ Penjelasan Singkat

Hadits ini menerangkan mengenai keutamaan adzan serta mengeraskan suara ketika mengumandangkannya. Untuk menyeru orang lain melaksanakan shalat, salah satu ibadah yang diwajibkan oleh Allah ﷻ. Karena, segala sesuatu yang mendengar suaranya, yang dekat maupun yang jauh, kelak akan menjadi saksi pada hari Kiamat, sebagaimana yang dinukilkan oleh al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitab Fathhul Bari, ia berkata:

“Al-Baidhawi berkata: ‘Suara adzan dari tempat yang paling jauh jangkauannya akan terdengar lebih samar daripada yang dekat. Bila orang yang mendengarnya dari kejauhan dan dari tempat terjauh yang dijangkau oleh suara muadzin itu menjadj saksi untuk sang muadzin, maka apalagi orang yang berada dekat dengan suara muadzin dan mendengar dari jarak dekat, tentu lebih layak menjadi saksi untuknya.” (Fathul Bari I/88).

Segenap kaum muslimin yang mendengar seruan adzan ini akan menjadi saksi bagi sang muadzin, seraya mengisyaratkan akan keutamaan yang diraihnya, keluhuran derajat dan pahala yang kelak didapatnya di hari Kiamat. Karena, pada hari itu manusia sangat membutuhkan pahala dan supaya diketahui keutamaannya oleh semua makhluk, yaitu ketika Allah mengumpulkan mereka untuk dihisab.

۞ Intisari Hadits:

1. Keutamaan adzan dan anjuran mengumandangkannya.
2. Menjelaskan keutamaan muadzin.
3. Anjuran bagi muadzin mengeraskan suara ketika adzan.
4. Kesaksian untuk para muadzin tidak sebatas para mukallaf (orang-orang yang dibebani kewajiban syariat), akan tetapi mencakup semua makhluk.

Judul asli : Shahih Fadhailil A'mal
Penulis : Musthafa Mahdi 
Penerbit : Daar Ibnu Hazm, Kairo, cet. 1, 2010M 
Penerjemah : Muhammad Ali, Lc 

•┈┈┈┈┈┈•❀❁✿❁❀•┈┈┈┈┈•

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لا أَعْلَمُ

“Ya Allah, aku meminta pada-Mu agar dilindungi dari perbuatan syirik yang kuketahui dan aku memohon ampun pada-Mu dari dosa syirik yang tidak kuketahui”.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم