Niatilah untuk Menuntut Ilmu Syar'i

Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Allah akan memahamkan dia dalam urusan agamanya.”
(HR. Bukhari no. 71 dan Muslim no. 2436)
Kajian Islam

بِسْـمِ اللَّهِ الرحمن الرحيم

📚┃ Materi : Syarah Kitab Riyadush Shalihin.
🎙┃ Pemateri : Ustadz Abu Nafi' Sukadi, hafizhahullahu Ta'ala.
🗓┃ Hari, Tanggal : Jumat , 25 Juli 2025 M / 30 Muharram 1447
🕌┃Tempat : Masjid AL-Qomar - Jl. Slamet Riyadi no. 414 A, Purwosari Solo



٢١٥- باب فضل السِّواك وخصال الفطرة
Bab 215: Keutamaan Siwak dan Sunnah-sunnah Fitrah

١/١١٩٦- عَنْ أَبي هُريرَةَ رَضِيَ اللَّه عَنْهُ أَنَّ رَسُول اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قالَ: "لَوْلا أَنْ أَشُقَّ عَلى أُمَّتي أَوْ عَلى النَّاسِ لأمرْتُهُمْ بِالسِّواكِ معَ كلِّ صلاةٍ" متفقٌ عَلَيْهِ.

1196. Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda: “Andaikan aku tidak khawatir memberatkan ummatku atau memberatkan orang-orang, pasti akan kuperintahkan mereka bersiwak pada setiap kali hendak shalat.” (Mutrafaq'alaih).

📃 Pengesahan hadits: Diriwayatkan oleh al-Bukhari (11/374 - Fath) dan Muslim (252).

🏷 Kandungan hadits:

  1. Siwak (bersikat gigi) tidak wajib hukumnya. Seandainya hal itu wajib, tentu Rasulullah ﷺ akan memerintahkan mereka, baik itu memberatkan ummat maupun tidak.
  2. Menunjukkan besarnya perhatian dan rasa kasih sayang Nabi ﷺ kepada ummatnya.
  3. Disunnahkan bersiwak (gosok gigi) ketika hendak mengerjakan shalat atau saat hendak mendekatkan diri kepada Allah. Pada kondisi seperti itulah sangat diperlukan kebersihan yang sempurna, sebagai ungkapan derajat kemuliaan ibadah yang dilakukan.
  4. Hadits ini menjadi acuan dalil kaidah ushul: “Perintah itu menunjukkan wajib karena dua hal:
    a. Hadits tersebut meniadakan perintah bersamaan dengan penetapan adanya anjuran, seandainya hadits tersebut hanya sekedar menunjukkan anjuran semata-mata, tentu tidak boleh ada peniadaan.
    b. Perintah itu memberatkan mereka. Yang demikian itu, jika perintah itu jelas menunjukkan kewajibannya karena perintah yang mandub (sunnah) tidak memberatkan, sebab boleh ditinggalkan.”

*****

٢/١١٩٧- وَعنْ حُذيفَةَ رَضِيَ اللَّه عَنْهُ، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم إِذا قَامَ مِنَ النَّومِ يَشُوصُ فَاهُ بالسِّواكِ. متفقٌ عَلَيْهِ. "الشَّوْص": الدَّلكُ"

1197. Dari Hudzaifah Radhiyallahu’anhu, ia berkata: “Apabila Rasulullah ﷺ bangun di malam hari, beliau biasa menggosok gigi dengan siwak.” (Muttafaq 'alaih).

📃 Pengesahan hadits: Diriwayatkan oleh al-Bukhari (I/356 - Fath) dan Muslim (255).

🏷 Kandungan hadits:

Disunnahkan bersiwak ketika bangun tidur. Sebab, tidur menimbulkan bau mulut akibat naiknya bau dari dalam perut. Ketika itu siwak merupakan sarana kebersihan yang dianjurkan ketika itu.

*****

٣/١١٩٨- وَعَنْ عائشةَ رَضِيَ اللَّه عَنْهَا قَالَتْ: كنَّا نُعِدُّ لرسُولِ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم سِوَاكَهُ وَطَهُورَهُ فَيَبْعَثُهُ اللَّه مَا شَاءَ أَن يبْعَثَهُ مِنَ اللَّيْلِ، فَيتسَوَّكُ، وَيَتَوَضَّأُ ويُصَلِّي"رواهُ مُسلمٌ.

1198. Dari 'Aisyah Radhiyallahu’anha, ia berkata: “Kami biasa mempersiapkan siwak dan air wudhu' Rasulullah ﷺ. Setelah beliau bangun tidur di malam hari beliau bersiwak, berwudhu', kemudian shalat. (HR. Muslim).

📃 Pengesahan hadits: Diriwayatkan oleh Muslim (746)

🏷 Kandungan hadits:

  1. Boleh meminta bantuan orang lain untuk mempersiapkan alat-alat bersuci.
  2. Disunnahkan bagi anggota keluarga untuk giat membantu kepala rumah tangganya dalam mengerjakan ketaatan (ibadah). Baginya pun mendapat pahala karenanya.
  3. Disunnahkan bersiwak sebelum berwudhu', sebelum shalat, dan ketika bangun tidur.

*****

٤/١١٩٩- وعنْ أَنسٍ رَضِيَ اللَّه عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رسُولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم: "أَكثَرْتُ عَليكُمْ في السِّوَاكِ" رواهُ البُخاريُّ.

1199. Dari Anas Radhiyallohu'anhu, ia berkata: “Rasulullah  bersabda: “Aku telah sering kali menganjurkan kamu untuk bersiwak.”” (HR. Al-Bukhari).

📃 Pengesahan hadits: Diriwayatkan oleh al-Bukhari (11/374 - Fath).

🏷 Kandungan Hadits:

Seringnya Rasulullah ﷺ menganjurkan bersiwak kepada para Sahabat beliau karena banyaknya keutamaan yang terkandung di dalamnya.

****

٥/١٢٠٠- وعَنْ شُرَيحِ بنِ هانِيءٍ قَالَ: قُلْتُ لِعَائِشَةَ رَضِيَ اللَّه عنْهَا: بأَيِّ شيءٍ كَان يَبْدَأُ النَّبِيُّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم إِذا دَخَلَ بَيْتَهُ، قَالَتْ: بِالسِّوَاكِ، روَاهُ مُسْلِمٌ.

1200. Dari Syuraih bin Hani', ia berkata: “Aku pernah berkata kepada “Aisyah Radhiyallahu’anha "Apa yang pertama dilakukan Nabi ﷺ ketika beliau masuk rumah?" Jawabnya: “Bersiwak.” (HR. Muslim).

📃 Pengesahan Hadits: Dikeluarkan oleh Muslim (253)

🏷 Kandungan hadits:

  1. Boleh mencari tahu perilaku orang-orang shalih di rumah mereka untuk diikuti.
  2. Disunnahkan bersiwak ketika memasuki rumah.

Fungsi rumah dalam Islam:

  1. Untuk Ketenangan.
  2. Penjagaan diri di masa fitnah.
  3. Untuk Ibadah, jangan seperti kuburan.
  4. Pembuktian kesalehan seseorang.

*****

٦/١٢٠١- وَعَنْ أَبي موسَى الأشعَرِيِّ رَضِيَ اللَّه عَنْهُ، قَاَل: دَخَلت عَلى النَّبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم وطرَفُ السوَاكِ عَلَى لِسانِهِ. مُتَّفَقٌ عليهِ، وهذا لَفْظُ مُسلِمٍ.

1201. Dari Abu Musa al-Asy'ari Radhiyallahu’anhu, ia berkata: “Pernah aku berkunjung kepada Nabi ﷺ sedang ujung siwak melekat di mulut memanjang di atas lidah beliau.” (Muwafaq'alaih. Ini lafazh Muslim.)

📃 Pengesahan hadits: Diriwayatkan oleh al-Bukhari (17355 - Fath) dan Muslim (254).

🏷 Kandungan Hadits:

  1. Disunnahkan meletakkan siwak memanjang di atas lidah dalam mulur. Lebih disenangi lagi jika siwak itu melintang di gigi.
  2. Peneguhan hukum bersiwak. Bahwasanya bersiwak bukan hanya pada pipi. Siwak berfungsi untuk kebersihan dan pengharum, bukan untuk menghilangkan kotoran.
  3. Boleh bersiwak di depan orang banyak. Hal ini bukan perbuatan yang menjatuhkan kepribadian atau yang lainnya.

*****

٧/١٢٠٢- وعنْ عائِشَةَ رَضِي اللَّه عَنْها، أَنَّ النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ: "السِّواكُ مَطهَرةٌ للفَمِ مرْضَاةٌ

1202. Dari Aisyah Radhiyallahu’anha, bahwasanya Nabi ﷺ bersabda: “Siwak dapat membersihkan mulut, juga sangat diridhai Rabb.” (HR. An-Nasa’i dan Ibnu Khuzaimah di dalam Shahihnya, dengan sanad shahih).

📃 Pengesahan hadits: Shahih. Diriwayatkan oleh an-Nasaa'i (1/ 10), Ibnu Khuzaimah (135), dan yang lainnya.

Penulis berkata: “Sanadnya shahih.” Al-Bukhari meriwayatkannya secara mu'allaq (IV/158 - Fath).

🏷 Kandungan Hadits:

  1. Siwak merupakan sarana untuk mendapatkan ridha Allah Tabaaraka wa Ta'aala.
  2. Siwak merupakan sarana untuk membersihkan mulut.
  3. Allah ﷻ mencintai kebersihan dan orang-orang yang bersuci. Oleh karena itu, disyari'atkan bagi mereka sarana yang dapat membantu untuk mendapatkan ridha-Nya.
  • Menjaga kebersihan dalam islam: kebersihan badan, kebersihan pakaian, kebersihan tempat dan kebersihan hati.

•┈┈┈┈┈┈•❀❁✿❁❀•┈┈┈┈┈•

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لا أَعْلَمُ

“Ya Allah, aku meminta pada-Mu agar dilindungi dari perbuatan syirik yang kuketahui dan aku memohon ampun pada-Mu dari dosa syirik yang tidak kuketahui”.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم