ʙɪꜱᴍɪʟʟᴀʜ
✒┃ Materi : Syarah Fadhlul Islam - Kesempurnaan dan Keagungan Islam Serta Perintah Berpegang Teguh dan Menjaga Kemurniannya
▪ Syarah Oleh Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan Hafidzahullah.
🎙┃ Narasumber : Ustadz Abu Ubaid Rizqi, Lc., hafidzahullah ta'ala
▪ Alumnus LIPIA Jakarta
▪ Pengajar Ilmu Syar'i Pondok Pesantren Imam Bukhari
📆┃Setiap SELASA ba'da Maghrib - Isya'
🕌┃ Tempat : Masjid Ummul Mukminin 'Aisyah Radhiallāhu'anhā Blimbing Gatak Sukoharjo.
Pertemuan#7: Larangan Berbuat Bid'ah dan Tiga Hal yang Dibenci Allah ﷻ
12. Imam Muhammad bin Abdul Wahab Rahimahullah berkata:
وعن عائشة رضي الله عنها أن رسول الله ﷺ قال:
Dari Aisyah Radhiyallahu’anha bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,
من أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو رد أخرجاه، وفي لفظ: من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد.
"Barangsiapa mengada-adakan ajaran baru di dalam perkara (agama) kami ini, yang bukan darinya, maka ia tertolak." [Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim].
وفي لفظ:
Dalam sebuah lafazh,
من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد.
"Barangsiapa mengerjakan suatu amal yang tidak dilandasi oleh perkara (Agama) kami, maka (amal) itu tertolak." [Diriwayatkan oleh al-Bukhari no. 7280].
Selengkapnya: Syarah Fadhlul Islam#7: Larangan Berbuat Bid'ah dan Tiga Hal yang Dibenci Allah ﷻ
ʙɪꜱᴍɪʟʟᴀʜ
✒┃ Materi : Syarah Fadhlul Islam - Kesempurnaan dan Keagungan Islam Serta Perintah Berpegang Teguh dan Menjaga Kemurniannya
▪ Syarah Oleh Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan Hafidzahullah.
🎙┃ Narasumber : Ustadz Abu Ubaid Rizqi, Lc., hafidzahullah ta'ala
▪ Alumnus LIPIA Jakarta
▪ Pengajar Ilmu Syar'i Pondok Pesantren Imam Bukhari
📆┃Setiap SELASA ba'da Maghrib - Isya'
🕌┃ Tempat : Masjid Ummul Mukminin 'Aisyah Radhiallāhu'anhā Blimbing Gatak Sukoharjo.
Pertemuan #6: Bab Masuk Islam
10. Imam Muhammad bin Abdul Wahab Rahimahullah berkata:
باب الدخول في الإسلام
وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ ٱلْإِسْلَٰمِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِى ٱلْءَاخِرَةِ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (QS Ali Imran ayat 85).
إِنَّ ٱلدِّينَ عِندَ ٱللَّهِ ٱلْإِسْلَٰمُ ۗ
Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam.
ʙɪꜱᴍɪʟʟᴀʜ
✒┃ Materi : Syarah Fadhlul Islam – Kesempurnaan dan Keagungan Islam Serta Perintah Berpegang Teguh dan Menjaga Kemurniannya
▪ Syarah Oleh Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan Hafidzahullah.
🎙┃ Narasumber : Ustadz Abu Ubaid Rizqi, Lc., hafidzahullah ta’ala
▪ Alumnus LIPIA Jakarta
▪ Pengajar Ilmu Syar’i Pondok Pesantren Imam Bukhari
📆┃Setiap SELASA ba’da Maghrib – Isya’
🕌┃ Tempat : Masjid Ummul Mukminin ‘Aisyah Radhiallāhu’anhā | Blimbing 01/04, Blimbing Gatak Sukoharjo
8. Kewajiban Mengikuti Jalan Lurus dan as-Sunnah
Imam Muhammad bin Abdul Wahab Rahimahullah berkata:
وعن أبي بن كعب رضي الله عنه قال: عليكم بالسبيل والسنة، فإنه ليس من عبد على سبيل وسنة ذكر الرحمن ففاضت عيناه من خشية الله فتمسه النار، وليس من عبد على سبيل وسنة ذكر الرحمن فاقشعر جلده من خشية الله إلا كان كمثل شجرة يبس ورقها، فبينما هي كذلك إذ أصابتها الريح فتحات عنها ورقها، إلا تحاتت عنه ذنوبه كما تحات عن هذه الشجرة ورقها، وإن اقتصاداً في سبيل وسنة خير من اجتهاد في خلاف سبيل وسنة. فانظرو أعمال لكم فإنكانت اجتهادا واقتصادا ان تكون على منهاج الأنبياء وسنتهم.
Hendaklah kalian mengikuti jalan lurus dan as-Sunnah, karena sesungguhnya tidak ada seorang hamba yang mengikuti jalan lurus dan as-Sunnah, yang mengingat Allah hingga kedua matanya meneteskan air mata (menangis) karena takut kepada Allah, lalu akan disentuh api neraka. Tidaklah seorang hamba yang mengikuti jalan lurus dan as-Sunnah yang mengingat Yang Maha Pengasih hingga kulitnya merinding karena takut kepada Allah, kecuali dia seperti pohon yang daunnya mengering, (yakni) melainkan dosa-dosanya berguguran sebagaimana daun-daunnya jatuh dari pohon tersebut. Dan sesungguhnya bersikap pertengahan dalam as-Sunnah adalah lebih baik dibandingkan bersungguh- sungguh dalam menyelisihi jalan Allah dan SunnahNya, Maka perhatikanlah amal-amal kalian, jika ia dalam keadaan sungguh-sungguh atau pertengahan, maka hendaknya ia tegak di atas manhaj para Nabi dan Sunnah mereka.”
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushannaf no. 35526; dan Al Nu’aim dalam al-Hilyah, 1/253.
Selengkapnya: Syarah Fadhlul Islam#5: Kewajiban Mengikuti Jalan Lurus dan as-Sunnah