ʙɪꜱᴍɪʟʟᴀʜ
✒┃ Materi : Syarah Fadhlul Islam – Kesempurnaan dan Keagungan Islam Serta Perintah Berpegang Teguh dan Menjaga Kemurniannya
▪ Syarah Oleh Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan Hafidzahullah.
🎙┃ Narasumber : Ustadz Abu Ubaid Rizqi, Lc., hafidzahullah ta’ala
▪ Alumnus LIPIA Jakarta
▪ Pengajar Ilmu Syar’i Pondok Pesantren Imam Bukhari
📆┃Setiap SELASA ba’da Maghrib – Isya’
🕌┃ Tempat : Masjid Ummul Mukminin ‘Aisyah Radhiallāhu’anhā | Blimbing 01/04, Blimbing Gatak Sukoharjo
Allah ﷻ Memilih Hari Jum’at sebagai Hari Besar Umat Islam
6. Imam Muhammad bin Abdul Wahab Rahimahullah berkata:
وَفِيهِ أَيْضًا: عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَضَلَّ اللَّهُ عَنِ الجُمُعَةِ مَنْ كَانَ قَبْلَنَا، فَكَانَ لِلْيَهُودِ يَوْمُ السَّبْتِ، وَكَانَ لِلنَّصَارَى يَوْمُ الأَحَدِ، فَجَاءَ اللَّهُ بِنَا فَهَدَانَا اللَّهُ لِيَوْمِ الجُمُعَةِ، فَجَعَلَ الجُمُعَةَ، وَالسَّبْتَ، وَالأَحَدَ، وَكَذَلِكَ هُمْ تَبَعٌ لَنَا يَوْمَ القِيَامَةِ، نَحْنُ الآخِرُونَ مِنْ أَهْلِ الدُّنْيَا، وَالأَوَّلُونَ يَوْمَ القِيَامَةِ»
Dalam Shahih Muslim: dari Hudzaifah, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Allah tidak menunjuki orang-orang yang sebelum kita dari hari Jumat. Bagi orang Yahudi jatuhnya pada hari Sabtu, dan bagi orang Nasrani jatuhnya pada hari Ahad. Lalu Allah menunjuki kita pada hari Jum’at. Karena itu, terjadilah berturut-turut tiga hari berkumpul (hari besar), yaitu Jum’at, Sabtu, dan Ahad. Hari Kiamat kelak, mereka pun mengikuti kita juga, kita yang terakhir di dunia, tetapi kitalah yang lebih dahulu diadili sebelum umat-umat yang lain.” (HR. Muslim no. 856)
Selengkapnya: Syarah Fadhlul Islam#4: Agama yang Paling Dicintai Allah adalah yang Hanif dan Mudah
ʙɪꜱᴍɪʟʟᴀʜ
✒┃ Materi : Syarah Fadhlul Islam – Kesempurnaan dan Keagungan Islam Serta Perintah Berpegang Teguh dan Menjaga Kemurniannya
▪ Syarah Oleh Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan Hafidzahullah.
🎙┃ Narasumber : Ustadz Abu Ubaid Rizqi, Lc., hafidzahullah ta’ala
▪ Alumnus LIPIA Jakarta
▪ Pengajar Ilmu Syar’i Pondok Pesantren Imam Bukhari
📆┃Setiap SELASA ba’da Maghrib – Isya’
🕌┃ Tempat : 📍Masjid Ummul Mukminin ‘Aisyah Radhiallāhu’anhā | Blimbing 01/04, Blimbing Gatak Sukoharjo
Pertemuan#3: Perintah kepada Kaum Yahudi dan Nasrani untuk Beriman Kepada Allah ﷻ dan Rasul-Nya
4. Imam Muhammad bin Abdul Wahab Rahimahullah berkata:
وَقَوْلُ اللَّهِ تَعَالَى : يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَءَامِنُوا۟ بِرَسُولِهِۦ يُؤْتِكُمْ كِفْلَيْنِ مِن رَّحْمَتِهِۦ وَيَجْعَل لَّكُمْ نُورًا تَمْشُونَ بِهِۦ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۚ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Hai orang-orang yang beriman (kepada para rasul), bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al-Hadid ayat 28)
“Pada hari ini telah Aku sempurnakan agama kalian untuk kalian….” (Al-Ma’idah: 3), berbicara kepada orang-orang Mukmin, lalu ayat kedua, “Katakanlah (wahai Rasul), ‘Wahai manusia, jika kalian masih dalam keragu-raguan…”.” (Yunus: 104), berbicara kepada kaum musyrikin dan paganis.
Sedangkan ayat ini, “Wahai orang-orang yang beriman!…” (Al-Hadid: 28), berbicara kepada Ahli Kitab dari kalangan Yahudi dan Nasrani.
“Bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada RasulNya,” yakni, Nabi Muhammad ﷺ.
ʙɪꜱᴍɪʟʟᴀʜ
✒┃Materi : Syarah Fadhlul Islam - Kesempurnaan dan Keagungan Islam Serta Perintah Berpegang Teguh dan Menjaga Kemurniannya
- Syarah Oleh Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan Hafidzahullah.
🎙┃Narasumber : Ustadz Abu Ubaid Rizqi, Lc., hafidzahullah ta'ala [Alumnus LIPIA Jakarta & Pengajar Ilmu Syar'i Pondok Pesantren Imam Bukhari]
📆┃Setiap SELASA ba'da Maghrib - Isya'
🕌┃Tempat : Masjid Ummul Mukminin 'Aisyah Radhiallāhu'anhā - Blimbing 01/04, Blimbing Gatak Sukoharjo
Pertemuan #2: Perintah kepada Orang Kafir dan Paganis untuk Mentauhidkan Allah ﷻ dan Meninggalkan Syirik
3. Imam Muhammad bin Abdul Wahab Rahimahullah berkata:
وَقَوْلُ اللَّهِ تَعَالَى : قُلْ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِن كُنتُمْ فِى شَكٍّ مِّن دِينِى فَلَآ أَعْبُدُ ٱلَّذِينَ تَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَلَٰكِنْ أَعْبُدُ ٱللَّهَ ٱلَّذِى يَتَوَفَّىٰكُمْ ۖ
Katakanlah: "Hai manusia, jika kamu masih dalam keragu-raguan tentang agamaku, maka (ketahuilah) aku tidak menyembah yang kamu sembah selain Allah, tetapi aku menyembah Allah yang akan mematikan kamu".
Ayat sebelum ini, Firman Allah ﷻ,
اليَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ
"Pada hari ini telah Aku sempurnakan agama kalian untuk kalian." (Al-Ma'idah: 3).
ditujukan kepada orang-orang Mukmin. Sedangkan ayat ini, قُلْ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ "Katakanlah (wahai Rasul), "Wahai manusia'," pembicaraannya ditujukan kepada kaum musyrikin.
Katakanlah (قُلْ) wahai Rasulullah, يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ "Wahai manusia" yakni seluruh manusia, إِن كُنتُمْ فِى شَكٍّ مِّن دِينِى فَلَآ أَعْبُدُ ٱلَّذِينَ تَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَلَٰكِنْ أَعْبُدُ ٱللَّهَ "Jika kalian masih dalam keragu-raguan tentang agamaku, maka aku tidak akan menyembah yang kalian sembah selain Allah, tetapi aku menyembah Allah". Inilah agama Rasulullah ﷺ, yaitu beribadah kepada Allah, dan meninggalkan ibadah kepada selainNya, ٱلَّذِى يَتَوَفَّىٰكُمْ "yang akan mematikan kalian" saat penghujung ajal kalian, Dia memindahkan kalian dari alam ini ke alam pembalasan.