Para pembaca –rahimakumullah– tidak jarang kita mendengar kata “barokah” dan “tabarruk”. Pun kita sering mendengar seseorang atau kita sendiri mendoakan kepada yang lain atau bahkan kita sendiri didoakan oleh orang lain dengan ucapan doa “Semoga anda diberkahi”, atau ucapan-ucapan semakna yang intinya mendoakan orang tersebut agar mendapatkan barokah (atau berkat). Demikian pula banyak kita dapatkan sabda-sabda Nabi kita Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa Sallam yang menggunakan kata-kata barokah.
Lalu apa sebenarnya makna kata “Barokah” itu sendiri?
Barokah, secara etimologi (bahasa) dalam bahasa arab, diambil dari kata البركة (baca: al-birkah) yaitu tempat berkumpulnya air. Tentunya, air yang berada pada tempat tersebut banyak karena air tersebut diam dan tidak mengalir. Berangkat dari makna ini, kata barokah, secara istilah, dimaknai suatu kebaikan yang banyak dan selalu terus-menerus ada. Oleh karenanya, doa “Semoga anda diberkahi” bermakna “Semoga anda mendapatkan kebaikan yang banyak dan tetap.”
Sehingga semua yang mengandung kebaikan yang banyak dan tetap adalah termasuk barokah. Walaupun tidak secara langsung disebutkan dengan kata (lafazh) “barokah”.
Adapun istilah “Tabarruk”, yang juga sering kita dengar, bermakna meminta barokah.